gw pejuang

Ketika gw berjuang bertahun-tahun. Pada suatu hari berhasil. Gw sangat ingin berteriak bahagia. Lalu hari lain gw harus jatuh lagi. Gw bangun, gw menangis, setelah semua reda, gw mengejar hal itu lagi. Meski berdarah-darah. Banyak banget yang menentang ketika perjuangan kedua dimulai, tapi gw ga mau denger. Banyak yang bilang gw gila karena berani menembus jarak, sendirian. Tapi, banyak juga yang mendukung gw dengan menganggap gw adalah pejuang.

Saat ini, gw jatuh ke dalam hal yang sama. Gw adalah orang yang bakal bertahan di dalam keadaan sesulit apapun. Gw adalah orang yang sangat menyesuaikan diri dengan keadaan. Tapi mungkin, di sisi lain, ada orang lain ga berpikiran sm. Ada yang berpikir, klo udah lelah, ya harus berhenti. Klo memang keadaan mendesak, ya harus diakhiri. Klo gw berpikir untuk minum, istirahat, dan melanjutkan perjalanan gw. Gw mencoba melakukan negosiasi panjang, berhari-hari, karna gw ga mau perjuangan gw berhenti di sini. Tapi, percuma melakukan negosiasi dengan orang yang memang sudah tak mau berjuang. Kaya lagi minta hujan saat kemarau. Sia-sia belaka. Dari yang tadinya gw sangat semangat hingga akhirnya gw menunjukkan sikap terserah.

Gw berasa kehilangan daya. Gw lelah. Disaat gw bener-bener harus dlm keadaan up karna tuntutan sekeliling, gw malah down. Mungkin ini salah gw juga kali, membuat banyak perubahan ekstrim dalam sekejap. Membuat kontroversi. Mungkin menyakiti. Mungkin gw agak ngelawan sebuah takdir. Memaksakan sesuatu. Tenang aja, ini cukup membuat gw kapok.

Gw janji, gw akan menghabiskan seluruh airmata di sini. Untuk hari ini. Bukan esok, atau seterusnya. Gw akan berusaha untuk ikhlas dan sabar untuk hal ini. Mungkin saat ini kehilangan, dan mungkin akan digantikan oleh yang lebih baik di hari-hari depan. Mungkin tahun ini, bukan tahun yang baik untuk mengejar harapan lain, selain akademis. Oke, mungkin sejenak gw akan istirahat dari hal ini. Bersikap datar. Gw berhenti mengejar. Menjalani kodrat sebagai kaum hawa. Kali ini gw mau menunggu. Gw mau mengumpulkan serpih-serpih yang masih bisa direkatkan. Dan mencoba menggapai berbagai mimpi. Klo besok gw masih agak aneh atau sering bengong, gw minta maaf. Gw cuma ingin dimengerti. Ga bakal lama kok..

Gw cuma mau ngucapin terimakasih. Untuk segala hal menyenangkan yang kalian bawa dalam hidup gw. Menanyai kabar. Mengaktifkan chat YM atau FB. Membalas sms. Mengangkat telp. Mendengarkan curhat di tengah malam atau pagi buta. Mengajak gw tertawa. Mengajak gw melakukan perjalanan. Memberi semangat yang membuat gw tersadar. Berdoa. Mengingatkan gw bahwa Tuhan memang tahu yang terbaik untuk gw. Memeluk atau menggenggam. Mungkin gw memang kehilangan satu. Tapi gw masih punya kalian. Terimakasih tidak pernah menghakimi bahkan ketika gw tau gw salah. Terimakasih telah menjadi sahabat. Malaikat-malaikat tanpa sayap. Kalian memang hebat!

*seengganya gw pernah berjuang untuk sesuatu hal yang paling gw ingin dlm hidup. seengganya gw pernah mempergunakan kesempatan sekecil apapun. dan seengganya gw adalah pejuang, bukan pengecut.

Regards.Great Love.
Putri.